Cara kerja mesin pemungutan suara: Mesin DRE
Semakin banyak pemilih yang khawatir tentang cara kerja mesin pemungutan suara elektronik.Mesin pemungutan suara kini semakin populer di banyak negara sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pemungutan suara.Artikel ini akan menjelaskan secara detail cara kerja mesin pemungutan suara.
Jenis Mesin Pemungutan Suara:
Terdapat berbagai jenis mesin pemungutan suara, namun dua kategori yang paling umum adalah mesin Direct Recording Electronic (DRE) dan mesin Optical Scan.
Mesin DRE adalah perangkat layar sentuh yang memungkinkan pemilih menentukan pilihannya secara elektronik.Suara disimpan secara digital, dan beberapa mesin mungkin menyediakan jejak kertas untuk tujuan audit.
Mesin pemindai optik menggunakan kertas suara yang ditandai oleh pemilih dan kemudian dipindai oleh mesin tersebut.Mesin membaca dan menghitung suara secara otomatis.(kami akan menjelaskan jenis mesin voting ini di artikel lain.)
Mesin pemungutan suara Direct Recording Electronic (DRE) adalah perangkat layar sentuh yang memungkinkan pemilih menentukan pilihannya secara elektronik.langkah kerja khusus DRE adalah sebagai berikut:
Melangkah1.Inisialisasi: Sebelum pemungutan suara dimulai, mesin pemungutan suara diinisialisasi oleh petugas pemilu.Proses ini meliputi verifikasi integritas mesin, pengaturan konfigurasi surat suara, dan memastikan mesin siap digunakan oleh pemilih.
Langkah 2.Autentikasi: Pada saat pemilih tiba di TPS, dilakukan verifikasi dan pengesahan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.Hal ini mungkin melibatkan penyerahan dokumen identitas atau pemeriksaan database pendaftaran pemilih.
Langkah3.Seleksi Surat Suara: Setelah diautentikasi, pemilih melanjutkan ke mesin pemungutan suara.Mesin ini menyajikan surat suara pada antarmuka layar sentuh.Pemungutan suara biasanya mencakup daftar kandidat atau isu yang akan dipilih.
Langkah4.Seleksi Kandidat: Pemilih berinteraksi dengan layar sentuh untuk menentukan pilihannya.Mereka dapat menelusuri surat suara, meninjau kandidat atau opsi, dan memilih pilihan yang mereka sukai dengan mengetuk layar.
Langkah5.Verifikasi: Setelah menentukan pilihan, mesin pemungutan suara biasanya menyediakan layar ringkasan yang menampilkan pilihan pemilih.Hal ini memungkinkan pemilih untuk meninjau pilihan mereka dan membuat perubahan yang diperlukan sebelum menyelesaikan pilihan mereka.
Langkah6.Pemberian Suara: Setelah pemilih puas dengan pilihannya, mereka dapat memberikan suaranya.Mesin pemungutan suara mencatat pilihan pemilih secara elektronik, biasanya dengan menyimpan data di memori internal atau media yang dapat dipindahkan.
Langkah7.Tabulasi: Pada akhir hari pemungutan suara, atau secara berkala sepanjang hari, memori internal mesin pemungutan suara atau media yang dapat dipindahkan dikumpulkan dan diangkut dengan aman ke lokasi pusat.Suara yang dicatat oleh mesin kemudian ditabulasikan, baik dengan menghubungkan mesin ke sistem pusat atau dengan mentransfer data secara elektronik.
Langkah8.Pelaporan Hasil: Hasil tabulasi dikumpulkan dan dilaporkan kepada petugas pemilu.Tergantung pada sistem spesifik yang digunakan, hasilnya dapat dikirimkan secara elektronik, dicetak, atau keduanya.
Mesin DRE100A memiliki fitur tambahan seperti opsi aksesibilitas bagi pemilih penyandang disabilitas, dan jalur audit kertas terverifikasi pemilih (VVPAT) yang menyediakan catatan fisik suara.
Jika Anda tertarik dengan informasi lebih lanjut tentang mesin DVE100A ini,
jangan ragu untuk menghubungi kami:Integrasi
Waktu posting: 31-05-23